Kopi Jantan

Anda termasuk golongan yang menyukai kopi-kopi langka, maka kopi lanang bisa menjadi salah satu pilihan tepat. Kopi lanang –bahasa dagang Internasionalnya kopi peaberry– adalah biji kopi pasca panen yang mengalami anomali atau kelainan. Meski terlihat ‘tidak normal’, biji kopi lanang tidak serta merta berarti cacat atau tak layak konsumsi. Sebaliknya, anomali pada kopi lanang justru punya keistimewaan tersendiri untuk dinikmati.

Pertama-tama, anomali kopi lanang bisa dilihat pada bentuk bijinya. Bentuk “aneh” ini sudah bisa diidentifikasi sejak pemetikan dan biasanya mulai dipisahkan pada proses sortir.

Apabila kulit ceri kopi (dari pohon yang sama) dikupas, ada dua kemungkinan isi biji. Pertama, satu biji kopi lanang (monokotil). Kedua, dua biji kopi pada umumnya (dikotil). Apa bedanya? Biji kopi lanang berbentuk hampir bulat melonjong seperti kacang dan cenderung utuh tanpa terbelah. Bentuk ini tentu berbeda dengan biji kopi pada umumnya, yang pipih pada satu bagian dan cembung pada bagian lainnya – seperti biji kacang yang terbelah.

Mengapa kopi lanang bisa disebut kopi anomali dan apa penyebabnya? Menurut Badan Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Litbang Kementerian Pertanian, ada beberapa penyebab munculnya kopi lanang, seperti:

Tidak optimalnya penyerbukan putik bunga akibat serangga atau angin
Adanya malnutrisi atau ketidakseimbangan distribusi zat makanan pada saat pembuahan
Umur pohon kopi sudah di atas 10 tahun yang mengakibatkan penurunan kemampuan penyerbukan secara alami
Kelainan genetika
Sampai titik ini, sudah diketahui bahwa kopi lanang merupakan kopi hasil proses alami. Tidak menggunakan rekayasa apapun.

Jangan berpikir kalau kopi lanang berasal dari dari spesies dan varietas tanaman kopi tertentu. Mau itu arabika, robusta atau jenis lainnya, semuanya memungkinkan adanya kandungan biji kopi lanang ini. Hanya saja, jumlah kopi lanang yang diproduksi dalam satu kali panen biasanya lebih sedikit.

Dalam sekali panen ceri kopi, biasanya jumlah kopi lanang hanya berkisar 5-10%. Dalam 1 kilogram rata-rata terdapat 0,5 ons. Kalau tertarik memboyong 1 kilogram kopi lanang, tinggal kalikan saja kelipatannya. Nanti akan keluar hasil kira-kira berapa kilogram kopi biasa yang diperlukan untuk memperoleh 1 kilogram kopi lanang.

Sumber: https://www.jeniskopidunia.web.id/kopi-lanang/